BANJAR – Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembang bayi, Tim Dosen Kebidanan Kemenkes Poltekkes Banjarmasin mengadakan pelatihan pijat bayi di Desa Kaliukan, Kabupaten Banjar. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 19 April 2024 ini mengusung tema “Pendampingan Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi dengan Metode Pijat Bayi”.
Norlaila Sofia, S.Si.T., M.Keb., ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik bayi. “Pijat bayi terbukti membantu bayi merasa lebih rileks dan nyaman, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam merawat anaknya,” ujarnya.
Manfaat Ganda untuk Ibu dan Bayi
Program ini menyasar dua kelompok utama: kader posyandu dan ibu yang memiliki anak di bawah dua tahun (baduta). Para peserta mendapatkan pelatihan langsung tentang teknik pijat bayi yang aman dan efektif.
Ibu Siti, salah satu peserta yang memiliki balita berusia 18 bulan, merasakan manfaat langsung dari pelatihan ini. “Anak saya jadi lebih tenang dan tidurnya lebih nyenyak setelah dipijat,” ungkapnya dengan antusias.
Dukung Program 1000 Hari Pertama Kehidupan
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Bidan Koordinator Puskesmas Astambul, Ibu Komariah, Amd.Keb., menyambut positif inisiatif tersebut. “Ini sangat bermanfaat, terutama untuk ibu-ibu di pedesaan yang membutuhkan pengetahuan dalam mendukung tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Para kader posyandu yang dilatih diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka akan menyebarluaskan pengetahuan tentang pijat bayi kepada ibu-ibu lainnya di desa, menciptakan efek multiplier yang positif.
Komitmen untuk Kesehatan Masyarakat
Program ini membuktikan komitmen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan di wilayah lain untuk memperluas manfaat bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, tim dosen berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya stimulasi yang tepat bagi bayi, sehingga dapat mendukung tercapainya pertumbuhan optimal pada anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Banjar
Penulis:
Norlaila Sofia, S.Si.T., M.Keb
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Editor: Naufal
Bahasa: Hanif