Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada penyuluh dan petani serta mahasiswa di Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/10/2024)
Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pembinaan Desa Mitra pada kelompok tani Sumber Melati Diski. Dengan fasilitator yaitu Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Wakil Direktur I, Nurliana Harahap, serta 2 dosen Polbangtan Medan yaitu Dwi Febrimeli dan Yusra Muharami Lestari.
Adapun materi yang disampaikan yaitu regenerasi petani pada saat ini dan strategi antisipasi darurat pangan yang saat ini sedang dimasifkan Kementerian Pertanian melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT).
Kegiatan ini searah dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, pertanian membutuhkan SDM-SDM berkualitas untuk dapat terus berkembang. Untuk itu, Mentan berharap regenerasi petani dapat dilakukan dengan sebaik mungkin.
Senada dengan itu, Kepala Badan PPSDM Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan di sektor pertanian. Selain itu, saat ini pemerintah gencar mendorong majunya pertanian di Indonesia dengan menerapkan strategi antisipasi darurat pangan.
Begitu juga dengan yang disampaikan Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, yang mengatakan, untuk mendukung program pemerintah mengenai PAT, pihaknya sudah menjalankan sejumlah strategi.
“Polbangtan Medan sudah menurunkan pegawai ASN dan mahasiswa untuk melakukan pendampingan terhadap program PAT agar berjalan sesuai target pemerintah. Salah satunya juga dengan melakukan pengabdian ini dengan menginformasikan kondisi pangan kita saat ini,” ujarnya.
Selain itu, materi lainnya yang disampaikan oleh Dosen Polbangtan Medan, Dwi Febrimeli yang menyampaikan fakta bahwa generasi muda saat ini kurang tertarik dengan pertanian. Maka strategi yang dilakukan untuk itu adalah dengan melakukan pendekatan penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani muda, pendampingan teknis petani dan penggerak komunitsa, pembaharu dengan memperkenalkan berbagai komoditas dan bidang usaha yang baru ke petani sekitarnya.
“Kemudian juga melakukan modernisasi pertanian dimana generasi muda adalah kedekatan dengan teknologi informai dan modernisasi, juga melakukan dengan smart framing. Juga tentu saja didorong dengan dukungan dari pemerintah,” tandas Dwi.
Selain bentuk pengabdian masyarakat, kegiatan ini juga dijadikan sebagai sarana mahasiswa Polbangtan Medan untuk terbiasa berhadapan dengan masyarakat, khususnya petani.
sumber: https://www.waspada.id/sumut/dosen-kementan-laksanakan-tri-dharma-perguruan-tinggi/
